Bocoran iPhone SE 4 (2026): Ancaman Bagi Pasar Android Mid-Range atau Sekadar 'Daur Ulang' iPhone 14?
Di penghujung tahun 2025 ini, saat euforia iPhone 17 series masih terasa hangat di Surabaya, riak-riak rumor mengenai perangkat Apple berikutnya sudah mulai mengguncang forum teknologi global. Bukan, ini....
APPLEIPHONE
Septa
12/5/20256 min read


Di penghujung tahun 2025 ini, saat euforia iPhone 17 series masih terasa hangat di Surabaya, riak-riak rumor mengenai perangkat Apple berikutnya sudah mulai mengguncang forum teknologi global. Bukan, ini bukan tentang iPhone 18 Pro Max yang super canggih, melainkan tentang lini produk yang paling ditunggu oleh kaum "mendang-mending" dan mereka yang ingin masuk ke ekosistem Apple tanpa menjebol tabungan: iPhone SE Generasi ke-4.
Jadwal rilis yang diprediksi pada musim semi 2026 (sekitar Maret-April) membuat spekulasi semakin liar. Narasi yang berkembang sangat menarik: Apple dikabarkan akhirnya akan meninggalkan desain kuno berbasis iPhone 8 (dengan tombol Home fisik) dan beralih ke desain "modern" yang berbasis pada sasis iPhone 14.
Bagi sebagian orang, ini adalah berita gembira—akhirnya iPhone murah dengan layar penuh dan Face ID! Namun, bagi pengamat pasar dan teknisi di bengkel service HP Surabaya seperti Forto.id, langkah ini memunculkan pertanyaan besar: Apakah ini benar-benar inovasi yang akan membunuh pasar Android kelas menengah, atau ini hanyalah cara cerdas Apple untuk "mendaur ulang" stok komponen iPhone 14 yang sudah tidak terpakai?
Dalam analisis mendalam ini, kita tidak hanya akan membahas spesifikasi di atas kertas. Kita akan membedah potensi iPhone SE 4 dari kacamata teknis, durabilitas, kemudahan perbaikan (repairability), dan dampaknya bagi Anda yang sedang menimbang antara membeli Android 5 jutaan atau menunggu "iPhone rakyat" ini.
1. Revolusi Desain SE: Selamat Tinggal Tombol Home, Selamat Datang Notch
Perubahan terbesar—dan paling krusial—dari iPhone SE 4 adalah desainnya. Setelah bertahun-tahun bertahan dengan bezel tebal dan Touch ID, Apple akhirnya akan mengadopsi bahasa desain layar penuh.
Berbasis Sasis iPhone 14: Apa Artinya?
Rumor terkuat menyebutkan bahwa SE 4 akan menggunakan cetakan bodi yang sama persis dengan iPhone 14 reguler. Ini berarti layar OLED 6.1 inci, bingkai aluminium datar (flat edges), dan kehadiran notch (poni) untuk menampung sensor Face ID.
Dari perspektif pengguna, ini adalah upgrade visual yang masif. Ponsel akan terasa jauh lebih modern dan premium dibandingkan SE 3 (2022) yang terasa seperti artefak dari tahun 2017.
Analisis Teknisi: Pedang Bermata Dua Face ID
Bagi kami di Forto.id yang menangani service iPhone sehari-hari, peralihan ke Face ID pada perangkat entry-levelmembawa implikasi serius.
Kabar Baik: Sasis iPhone 14 memiliki struktur yang cukup tangguh dan manajemen panas yang lebih baik daripada bodi tipis iPhone SE lama.
Kabar Buruk (Untuk Dompet Anda): Touch ID (sensor sidik jari) adalah komponen yang relatif murah dan mudah diganti (meski fungsi sidik jarinya hilang jika diganti sembarangan). Sebaliknya, modul Face ID (TrueDepth Camera, Dot Projector, Flood Illuminator) adalah komponen yang sangat kompleks, mahal, dan terikat secara serial dengan logic board. Jika Face ID iPhone SE 4 Anda rusak karena air atau benturan, biaya perbaikannya di pusat service apple resmi bisa mendekati setengah harga ponselnya sendiri.
2. Performa: Mesin Flagship di Bodi Budget
Inilah resep klasik iPhone SE: Bodi lama, mesin baru. Spekulasi saat ini terbagi dua mengenai "otak" yang akan digunakan SE 4 di tahun 2026:
Chipset A18 (Warisan iPhone 16): Ini skenario paling masuk akal untuk menekan biaya. A18 masih sangat overkill untuk penggunaan sehari-hari di tahun 2026 dan jauh mengungguli chipset Android mid-range manapun.
Chipset A19 (Binning Rendah dari iPhone 17): Skenario yang lebih agresif, mungkin menggunakan chip A19 yang tidak lolos seleksi untuk model Pro, namun dayanya diturunkan (downclocked).
Skenario manapun yang dipilih, iPhone SE 4 akan menjadi monster performa di kelas harganya. Ini menjamin dukungan update iOS selama 5-6 tahun ke depan, sesuatu yang jarang bisa ditandingi oleh HP Android di kelas harga yang sama.
Namun, performa tinggi dalam bodi yang relatif kompak menimbulkan kekhawatiran soal panas. Kami sering menemui kasus service HP di mana iPhone model dasar (non-Pro) mengalami overheat saat digunakan bermain game berat terus menerus. Apakah Apple akan memberikan sistem pendingin yang memadai pada SE 4, atau membiarkannya "tercekik" (throttling) untuk menjaga diferensiasi dengan model yang lebih mahal?
3. Ancaman Nyata Bagi Android Mid-Range?
Jika Apple membanderol iPhone SE 4 di kisaran harga $499 - $549 (sekitar Rp 8-10 juta saat masuk Indonesia di 2026), ini adalah serangan langsung ke jantung pasar Android kelas menengah-atas (upper mid-range).
Di tahun 2026, kompetitor di harga ini mungkin adalah Samsung Galaxy A57, Xiaomi Redmi Note 15 Pro+, atau Realme GT seri terbaru. HP-HP Android ini biasanya menawarkan fitur "gimik" yang lebih mentereng: layar 120Hz (SE 4 kemungkinan besar masih 60Hz), multi-kamera, dan pengisian daya super cepat 120W++.
Dimana Letak Keunggulan SE 4?
Keunggulan SE 4 bukanlah pada fitur flashy, melainkan pada konsistensi dan ekosistem.
Kualitas Video: Bahkan dengan satu kamera (rumornya sensor 48MP dari iPhone 15), kemampuan perekaman video iPhone hampir pasti tetap lebih superior dibanding Android mid-range yang seringkali memiliki stabilisasi buruk dan frame rate yang tidak konsisten.
Nilai Jual Kembali (Resale Value): Di Surabaya, iPhone bekas selalu memiliki harga yang lebih bertahan. Membeli SE 4 adalah "investasi" yang lebih aman secara finansial daripada membeli Android mid-range yang harganya jatuh 40% dalam setahun.
Ini menempatkan penyedia service android dalam posisi menarik. Jika migrasi massal ke iPhone SE terjadi, volume perbaikan Android mungkin bergeser, sementara permintaan service apple akan meningkat drastis di segmen pengguna baru yang mungkin kurang apik dalam merawat barang.
4. Perspektif Teknisi: Daur Ulang yang Menguntungkan?
Mari kita bicara soal "jeroan". Bagi kami di Forto.id, keputusan menggunakan basis iPhone 14 adalah kabar yang SANGAT baik dari segi repairability (kemudahan perbaikan).
Keuntungan Besar: Kaca Belakang yang Bisa Dilepas
Sebelum iPhone 14, mengganti kaca belakang iPhone yang pecah adalah mimpi buruk. Teknisi harus membongkar seluruh isi ponsel dari depan, atau menggunakan mesin laser berisiko tinggi untuk menghancurkan lem kaca belakang.
iPhone 14 (dan diharapkan SE 4) memperkenalkan desain sasis internal baru di mana kaca belakang bisa dibuka secara terpisah, sama mudahnya dengan membuka layar depan.
Biaya Perbaikan Lebih Murah: Jika Anda menjatuhkan SE 4 dan kaca belakangnya retak, biaya penggantian di tempat service HP Surabaya terpercaya seperti Forto.id akan jauh lebih terjangkau dan lebih cepat pengerjaannya dibandingkan iPhone 13 ke bawah.
Ketersediaan Suku Cadang
Dengan menggunakan desain sasis, layar, dan mungkin baterai yang mirip dengan iPhone 14, ketersediaan suku cadang di pasar pihak ketiga (aftermarket) akan sangat melimpah saat SE 4 dirilis. Ini berarti konsumen tidak akan kesulitan mencari tempat servis jika garansi resmi sudah habis. Suku cadang iPhone 14 sudah matang di pasaran, kualitasnya stabil, dan harganya sudah mulai turun. Ini adalah kemenangan besar bagi konsumen yang mementingkan biaya perawatan jangka panjang.
5. Apa yang Dipangkas? (The Trade-offs)
Jangan berharap Apple memberikan semuanya dengan harga murah. Untuk menjaga harga tetap rendah dan tidak "memakan" pasar iPhone 16/17 reguler, pemangkasan fitur pasti terjadi:
Layar 60Hz: Ini hampir pasti. Di tahun 2026, layar 60Hz akan terasa sangat ketinggalan zaman dibandingkan Android 3 jutaan sekalipun yang sudah 90Hz/120Hz. Bagi yang sudah terbiasa dengan layar mulus, ini akan terasa berat.
Single Camera: Kemungkinan besar hanya ada satu lensa di belakang. Tidak ada Ultrawide, tidak ada Telephoto. Jika Anda pecinta fotografi lanskap, ini kekurangan besar.
Action Button & USB-C Kecepatan Rendah: Jangan berharap ada Action Button atau Capture Button ala iPhone terbaru. Port-nya sudah pasti USB-C (karena regulasi UE), tapi kecepatannya kemungkinan masih dibatasi pada USB 2.0 yang lambat untuk transfer data, sama seperti iPhone 15 reguler.
Kesimpulan: Menunggu 2026 atau Beli Sekarang?
Desember 2025 adalah waktu yang canggung. Jika Anda sangat membutuhkan HP baru sekarang dan anggaran Anda terbatas di kisaran 8-10 juta, Anda dihadapkan pada dilema.
Membeli iPhone 14 atau 15 bekas di akhir tahun 2025 mungkin terasa lebih masuk akal daripada menunggu SE 4 yang masih beberapa bulan lagi, dan mungkin harganya lebih mahal saat masuk resmi ke Indonesia. iPhone 14/15 bekas memberi Anda layar yang sama, performa yang masih sangat mumpuni, dan (pada iPhone 15) Anda sudah mendapatkan Dynamic Island dan USB-C.
Namun, jika Anda adalah pengguna Android yang ingin mencoba "nyebrang" ke iOS dengan perangkat kondisi baru dan garansi penuh, atau Anda pengguna iPhone 8/X/XR/11 yang sudah sangat ingin upgrade tapi tidak butuh fitur Pro, iPhone SE 4 di 2026 adalah perangkat yang sangat layak ditunggu.
Poin Kuncinya: iPhone SE 4 tampaknya akan menjadi perangkat yang "membosankan" tapi sangat pragmatis. Ia tahan lama, kencang, didukung update tahunan, dan yang terpenting bagi kami sebagai teknisi: relatif mudah dan murah untuk diperbaiki berkat desain sasis iPhone 14-nya.
Apapun keputusan Anda—menunggu SE 4, membeli iPhone bekas sekarang, atau tetap setia pada Android mid-rangeterbaru—pastikan Anda memiliki mitra terpercaya untuk menjaga kondisinya.
Untuk segala kebutuhan pengecekan unit bekas, konsultasi kerusakan, hingga perbaikan berat, warga Surabaya selalu bisa mengandalkan Forto.id. Kami siap melayani kebutuhan service iPhone, service android, dan segala masalah service HP Anda dengan standar profesional dan transparansi penuh.
Kami spesialis di bidang perbaikan kerusakan Smartphone : Oppo, Vivo, Realme, Xiaomi, Google Pixel, Apple, iPhone, iPad , MacBook, iWacth, Airpod, Infinix, Samsung, HTC, One-Plus, TCL, Huawei, Honor, Lenovo, Motorola, Sony.
Keuntungan Service di Forto Premium Gadget Repair Service Surabaya :
Mendengarkan dan memahami terlebih dahulu keluhan calon customer dengan detail.
Konsultasi dan Check-Up kerusakan secara gratis.
Pengerjaan yang transparan dan dapat dilihat langsung dalam proses pengerjaan
Pengerjaan yang relatif cepat dan bisa ditunggu dalam 15 menit – 2 jam pengerjaan.
Melakukan proses pengerjaan berdasarkan Analisa dan Observasi sesuai dengan SOP yang berlaku di Forto.id.
Harga kompetitif dengan hasil yang maksimal dan bergaransi Panjang (1 – 6 Bulan Garansi)
Untuk menjamin kepuasan pelanggan akan layanan service perbaikan Smartphone : Oppo, Vivo, Realme, Xiaomi, Google Pixel, Apple,iphone,iPad,MacBook,iWacth,Airpod, Infinix, Samsung, HTC, One-Plus, TCL, Huawei, Honor, Lenovo, Motorola, Sony Anda miliki langsung ditangani sendiri oleh teknisi berpengalaman dan profesional. Segala komponen dan peralatan yang memadai didukung ketersediaan sparepart yang original dan kami hanya membutuhkan waktu 1 jam termasuk menguji perangkat Apple Anda dengan Komponen baru setelah proses perbaikan Anda tidak perlu menunggu lama anda juga bisa melihat langsung proses pengerjaannya.
Kunjungi Outlet Spare Part dan Service produk Apple kami di Jl. Raya Manyar No.57
Ingin berkonsultasi masalah Gadget anda? Silahkan hubungi kami di kontak berikut:
Whatsapp : 0853-8555-7757
Instagram : @forto_id
TikTok : @forto_id
Youtube : @forto_id
Google Bisnis : Forto Premium Gadget Repair Service
HomePage : Forto.id
© 2025. Forto All rights reserved.
Social Media
BANTUAN
FAQ
Pembayaran
Garansi
Kebijakan Privacy
tanya kami
Kerusakan Gadget Anda
Claim Garansi
Ketersediaan Spareparts